Ahmad mengatakan, "Melalui teknologi AI, ini akan menciptakan percakapan yang sepenuhnya bersuara, emosional, dan berdampak. Sebagai contoh, Anda dapat memberi tahu karakter bahwa rumah mereka terbakar dan mereka akan bergegas pulang. Atau Anda dapat merusak hubungan di antara dua NPC yang sedang jatuh cinta."
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa NetEase berencana untuk memperluas penggunaan AI generatif di luar percakapan NPC.
Menurut analis, perusahaan asal negeri Tiongkok ini akan menguji teknologi tersebut "untuk mendukung pembuatan tugas, pembuatan konten, penyesuaian karakter, dan banyak lagi."
Ini berarti bahwa seluruh misi dan opsi penyesuaian yang sangat terperinci akan tersedia dengan menggunakan AI generatif alih-alih kode yang telah ditentukan sebelumnya.
(Andera Wiyakintra)