Sebagai konsekuensi dari popularitas ChatGPT, banyak perusahaan yang mulai melirik penggunaan AI di bidangnya masing-masing, salah satunya adalah NetEase.
AI generatif, kecerdasan buatan yang digunakan untuk membuat teks, audio, video, atau bentuk konten lainnya dari awal, telah menyita banyak banyak perhatian akhir-akhir ini. Penerbit game yang berbasis di Negeri Tirai Bambu, tertarik untuk menggunakan teknologi ini dalam game.
Seperti yang dilaporkan oleh seorang analis industri game bernama Daniel Ahmad, NetEase telah mengungkapkan bahwa game besutan mereka berikutnya akan menggunakan teknologi AI generatif untuk semakin “menghidupkan” NPC (Non-Playable Character).
Game online multiplayer, Justice Online Mobile, akan menghadirkan teknologi AI seperti ChatGPT yang akan menghasilkan teks dan audio baru secara dinamis.
Dilansir dari Gadgetsnow, Tweet dari Ahmad menyebutkan bahwa AI tersebut akan memberi “nyawa” pada karakter-karakter NPC di dalam game dan memungkinkan mereka untuk "bereaksi dengan cara yang unik" sebagai respons terhadap input pemain.
Dengan kata lain, apa yang diketik atau dikatakan oleh pemain dalam game akan mempengaruhi bagaimana NPC bereaksi dalam dunia virtual.
Sesuai dengan sumbernya, AI yang digunakan untuk NPC akan memungkinkan mereka untuk membuat percakapan bersuara dari awal.