Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hewan-Hewan dengan Otak Paling Cerdas

Tangguh Yudha , Jurnalis-Selasa, 14 Februari 2023 |16:00 WIB
Hewan-Hewan dengan Otak Paling Cerdas
Hewan-Hewan dengan Otak Paling Cerdas
A
A
A

Gurita

Hewan-Hewan dengan Otak Paling Cerdas

Gurita adalah satu-satunya hewan invertebrata yang masuk dalam daftar hewan paling cerdas di dunia. Menurut penelitian, gurita menggunakan perencanaan tingkat tinggi dengan beberapa langkah untuk melarikan diri dari penangkaran, melempar batu ke kaca, dan bisa membuka stoples yang sudah ditutup.

Di alam liar, mereka bisa menyamar sebagai batu untuk menyelinap. Sambil menirukan batu, gurita bergerak sangat lambat, menyamai kecepatan air untuk menciptakan ilusi bahwa mereka sedang tidak bergerak. Hal ini memungkinkan mereka untuk bergerak tanpa terdeteksi di hadapan predator.

Gurita juga keluar dari sebuah labirin dengan memanfaatkan memori jangka panjang dan jangka pendek. Di habitat mereka, ini membantu mereka menemukan jalan kembali ke sarang mereka bahkan setelah perjalanan jauh.

Burung Beo Abu-Abu Afrika

Hewan-Hewan dengan Otak Paling Cerdas

Burung Beo Abu-Abu Afrika bereda di urutan tertinggi dalam daftar unggas paling cerdas. Diperkirakan kecerdasannya setara manusia berusia lima tahun, burung beo ini tidak hanya mempelajari ucapan manusia, tetapi mereka juga dapat menguasai kosa kata yang sangat banyak.

Selain itu, burung Beo Abu-Abu Afrika dapat memahami penalaran spasial, mengenali dan mengidentifikasi bentuk serta warna, bahkan dapat diajari makna dari lebih besar dan lebih kecil, berbeda dan serupa, hingga di atas dan di bawah.

Gajah

Hewan-Hewan dengan Otak Paling Cerdas

Gajah yang sangat pintar dapat meniru suara gajah lain dan bahkan beberapa kata manusia. Gajah sering direferensikan karena daya ingatannya yang sangat kuat, mereka juga merupakan salah satu hewan paling cerdas.

Hewan bertubuh besar ini memiliki struktur sosial yang rumit, bahkan pernah menyaksikan mereka berpartisipasi dalam ritual pemakaman anggota keluarga mereka yang telah meninggal serta berduka atas kehilangan mereka.

Gajah juga menggunakan alat dan mengobati dirinya sendiri, mereka akan memakan daun tanaman tertentu untuk menyembuhkan penyakit, bahkan saat proses persalinan. Mereka juga salah satu dari sedikit hewan yang melakukan tindakan altruistik.

Sebagian besar hewan tidak memiliki kemampuan untuk memproses pemikiran abstrak yang diperlukan untuk tindakan tersebut. Gajah akan mengorbankan dirinya sendiri jika mereka yakin hal itu akan memungkinkan kawanan lainnya atau anak-anak mereka melarikan diri ke tempat yang aman.

Simpanse

Hewan-Hewan dengan Otak Paling Cerdas 

Kerabat genetik terdekat manusia ini berbagi 98 persen DNA mereka dengan manusia, dan mereka berasal dari sub-Sahara Afrika.

Mereka adalah pengguna alat yang cukup mahir, dan simpase terlihat bisa melakukan improvisasi dalam penggunaan alat dan bahan-bahan yang tersedia untuk membuat apa yang mereka butuhkan.

Kera ini juga menggunakan teknik psikologis dalam keluarga mereka sendiri, mereka akan memanipulasi orang lain untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Satu fakta unik tentang simpanse adalah para ilmuwan menemukan anggota dewasa dari unit keluarga mengajarkan bahasa isyarat kepada anggota mereka yang lebih muda. 

Bagian paling menarik dari penemuan itu adalah bahwa tidak ada interaksi atau dorongan apa pun dari manusia. Simpanse melakukannya sendiri untuk mengajari anak-anak bahasa isyarat, dan mereka menggunakannya untuk berkomunikasi di antara kelompok.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement