“Dengan alat ini, pelanggar akan bisa dikenali nama maupun alamatnya. Sehingga dapat meningkatkan disiplin para pengguna jalan. Guna mewujudkan rencana tersebut Polda Metro Jaya akan menggandeng pihak-pihak lainnya,” ujar Aan.
Inovasi baru ETLE ini dilengkapi dengan fitur AI untuk mendeteksi pelanggaran ganjil genap, pelanggaran helm, melawan arus, tidak taat marka, penggunaan handphone dan sabuk pengaman.
Aan menuturkan, pihaknya telah memperkenalkan ETLE Portable kepada masyarakat melalui akun Instagram pribadinya.
“Mendampingi Kakorlantas Polri Irjenpol Firman Santyabudi menyaksikan uji coba Etle portable. Terus berinovasi untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dan budaya tertib berlalu lintas,” tulis Aan dalam keterangan foto unggahannya.
(Citra Dara Vresti Trisna)