Apabila cairan aki mobil berkurang, maka pemilik kendaraan bisa mengisinya secara mandiri dengan membeli cairan khusus di bengkal terdekat atau membawanya ke bengkel khusus aki atau ke bengkel resmi.
3. Hindari menyalakan perangkat elektronik saat mesin mobil mati
Ketika mesin mobil dalam kondisi mati, pastikan Anda tidak menyalakan perangkat elektronik apa pun. Menggunakan perangkat elektronik saat mobil mati dapat menguras daya yang tersimpan dalam aki.
Ketika aki kehabisan daya, maka mobil akan sulit untuk dihidupkan karena arus listrik yang ada di dalam aki tidak dapat memutar dinamo untuk menghidupkan mesin mobil.
4. Memastikan tidak ada korosi
Sebagai alat yang berkaitan dengan hantaran panas dan kelistrikan, bagian–bagian pada aki rawan mengalami korosi, terutama pada kutubnya yang bekerja menghantarkan listrik.
Korosi ini akan mengganggu performa karena aki tidak dapat mengalirkan kebutuhan listrik sesuai kebutuhan mobil.
5. Periksa kondisi aki secara berkala di bengkel resmi
Memeriksa kondisi aki di bengkel resmi memberikan keuntungan bagi pemilik kendaraan, karena biasanya terdapat jasa perawatan gratis untuk aki mobil. Apabila terjadi kerusakan dan masih berada dalam masa garansi, maka bisa dilakukan penggantian secara gratis.
Itulah cara merawat aki mobil agar lebih awet, dan jika mobil tidak digunakan dalam waktu lama, disarankan untuk melepas kabel aki. Ini untuk menghindari aliran daya aki yang bekerja terus-menerus, sehingga menyebabkan aki soak.
(Citra Dara Vresti Trisna)