Fenomena banyaknya pihak luar yang menjiplak desain bus karoseri Indonesia, dikatakan oleh pemilik PO Sumber Alam, Anthony Steven Hambali, karena bus-bus yang ada di Indonesia lebih modern dan sporty dibandingkan bus Eropa.
“Desain-desain bus kita di sini itu dipandang bagus. Menurut saya, saat ini desain bus dari karoseri Indonesia itu sudah tidak lagi berkiblat ke Eropa atau Jepang,” kata Anthony saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Supervisor Finishing Adiputro Yohan Setiawan mengatakan desainer yang ada di Adiputro juga selalu berusaha untuk terus berinovasi. Mereka memperhatikan seluruh bus original di berbagai negara untuk diadopsi di Indonesia.
“Biasanya kita itu melihat tren secara global. Desainer kita mencoba menerjemahkannya sesuai dengan kebutuhan di Indonesia. Bisa dikatakan, bus kita ini original,” ujar Yohan saat dihubungi MNC Portal.
Karena saat ini PO bus di Indonesia masih harus memesan sasis dan bodi bus secara terpisah. Setelah membeli sasis dan mesin, PO bus membawanya ke perusahaan karoseri untuk dibuatkan bodi dan interior yang diinginkan.
Hingga saat ini, Indonesia memang belum bisa membuat bus secara utuh, yang mana sebuah Perusahaan Otobus (PO) harus membeli sasis secara terpisah. Lalu, mereka membawa sasis tersebut ke karoseri untuk dibuatkan bodi bus lengkap dengan interiornya.
(Citra Dara Vresti Trisna)