Menhub menilai, kehadiran kendaraan listrik merupakan wujud komitmen pemerintah bersama dengan pelaku industri otomotif dalam mewujudkan transisi energi untuk menuju emisi nol pada 2060.
“Kami ingin memberikan nilai tambah dan menjadikan Museum Transportasi sebagai salah satu sarana edukasi kepada masyarakat tentang kendaraan listrik,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Hyundai Motor Asia Pasifik Youngtack Lee mengungkapkan, Indonesia adalah pusat dari strategi mobilitas masa depan Hyundai Motor.
Menurutnya, melalui pameran ini akan mendukung peran penting Indonesia di pasal global, terutama Asia Tenggara.
“Kami berharap teknologi baru yang diusung Hyundai di masa mendatang akan menjadi fondasi untuk kolaborasi yang jauh lebih besar antara Hyundai dan Indonesia.” katanya.
Sebelumnya, pada bulan Juli 2022 silam, Kemenhub dan Hyundai Motor menandatangani MoU terkait kerja sama dan hibah dua unit mobil listrik Ioniq 5 dan Hyundai Mobility ke Museum Transportasi.
(Citra Dara Vresti Trisna)