Akhirnya NASA Sukses Luncurkan Roket Artemis 1 ke Bulan
"Kami bangga menjadi bagian dari ESA, yang berkontribusi pada misi ini dengan modul layanan Orion, dan kami berharap dapat melihat keterlibatan langsung Inggris di Lunar Gateway, yang saat ini sedang dikembangkan melalui program eksplorasi ESA," ungkapnya.
Untuk diketahui, roket Artemis dengan kapsul Orion sendiri dibawa oleh roket Space Launch System setinggi 98 meter yang ditenagai oleh European Service Module (ESM) buatan Airbus. Penerbangan dilakukan dengan membawa manekin, dihimpun dari Standard, Kamis (17/11/2022).
Misi tersebut diharapkan berlangsung selama 25 hari, termasuk transit keluar, perjalanan mengelilingi bulan dan penyebaran satelit, diikuti dengan transit kembali sebelum mendarat di Samudra Pasifik pada bulan Desember, menandai babak baru dalam menempatkan manusia kembali ke bulan.
Meski saat ini hanya membawa manekin, akan ada orang di dalamnya untuk misi selanjutnya, dengan penerbangan berawak pertama ke luar angkasa dijadwalkan pada tahun 2024. Misi ini menjadi yang pertama setelah misi Appolo 17 yang berlangsung pada Desember 1972.
(Ahmad Muhajir)
