MODIFIKASI sepeda motor yang paling mudah dilakukan adalah mengubah ukuran ban, baik menjadi lebih besar atau lebih kecil. Mengubah ukuran velg menjadi lebih lebar juga kerap dilakukan agar motor terlihat lebih kekar.
Namun, banyak yang beranggapan bahwa mengubah ban menjadi lebih besar dan menaikkan ukuran velg, akan membuat motor menjadi lebih berat.
Tak jarang juga yang mengatakan mesin motor akan bekerja keras demi mendapatkan tenaga yang diinginkan.
Modifikator dari bengkel 902 Garage, Yusa Firdaus mengatakan, velg dan ban lebar memang bisa bikin motor menjadi berat, tapi itu juga bisa dikatakan sebagai mitos. Hal utama adalah memahami ukuran yang tepat ketika ingin mengubah ukuran velg dan ban.

“Jadi enggak selamanya pakai ban lebar, dan velg besar itu berat. Tinggal kita mengondisikan brand, dan merek apa yang kita pakai,” kata Yusa kepada wartawan saat memberikan edukasi tentang modifikasi di event Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022.
“Misal perbandingannya ban dari Pirelli, kalau kita pakai ban Diablo Super Corsa yang soft itu. Saya pernah timbang berat bobotnya ukuran 180 yang biasa dipakai di superbike, itu lebih enteng dari ban ukuran aslinya yang 150,” ungkapnya.
Sementara untuk velg, Yusa menyampaikan jika memiliki dana yang cukup, maka disarankan menggunakan merek ternama. Namun, bisa juga menunggu part copotan dari motor yang cc-nya lebih besar.