JAKARTA – Indonesia akan menerapkan sistem pembayaran tol tanpa berhenti menggunakan teknologi Multi Lane Free Flow (MLFF) melalui Aplikasi Cantas pada akhir 2022. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan memulai uji coba teknologi MLFF pada awal 2023.
Project Manager PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) Emil Iskandar menjelaskan, pengguna jalan tol yang masuk harus mengaktifkan Electronic On-Board Unit (E-OBU). Pengaktifan tersebut akan membuat GPS menentukan posisi pengguna berdasarkan satelit dan terjadi pencocokan peta di pusat sistem.
“Jadi saat keluar rumah, pengguna jalan tol sudah bisa langsung mengaktifkan aplikasi CANTAS, tidak perlu di depan gerbang tol,” jelasnya.
Emil menuturkan, teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) memastikan tidak ada penahan di gerbang tol dan semua pergerakan di jalan tol terdeteksi. Pengguna diwajibkan memastikan saldo tersedia sebelum masuk gerbang tol. Aplikasi akan secara otomatis mengirim pemberitahuan jika ada pengguna yang masuk dengan saldo yang tidak mencukupi.
"Selain itu, kita juga menjalin kerja sama dengan Korlantas Polri jadi jika ada pengguna masuk namun belum memiliki aplikasi, maka Korlantas akan mengirimkan peringatan. Walaupun barrier sudah tidak ada, tapi tetap dalam pengawasan bagi pengendara yang melanggar,” ujarnya.
Diketahui, sistem MLFF yang berteknologi GNSS memudahkan masuk jalan tol tanpa mengantre. Sistem ini banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur termasuk Hongaria.
(Citra Dara Vresti Trisna)