JAKARTA - Industri ponsel menjadi salah satu yang mengalami perkembangan sangat pesat. Dengan persaingan yang ketat, tidak jarang ada beberapa model yang harus tersingkir bahkan hingga terjerembab ke lembah kebangkrutan.
Kegagalan ini sering kali merupakan akibat dari pabrikan yang mencoba melakukan sesuatu yang berbeda untuk menonjol di antara yang lainnya.
Lantas, apa saja kegagalan besar di industri ponsel sepanjang masa? Dirangkum dari SlashGear, Rabu (12/10/2022), penjelasannya simak berikut ini.
1. RED Hydrogen One
Pembuat kamera bioskop RED pernah meluncurkan ponsel bernama Hydrogen On beberapa waktu lalu yang dibekali dengan prosesor Snapdragon 835. Namun, sayangnya ponsel tersebut tidak disambut baik oleh pasar.
Ini lantaran masalah besar seperti tampilan "holografik" yang banyak digembar-gemborkan oleh perusahaan nyatanya tidak menyenangkan untuk dilihat. Meskipun berbeda dari yang lainnya, desain ponsel RED Hydrogen One justru dianggap aneh.
2. HTC First (Ponsel Facebook)
HTC masih menjadi pemain utama di pasar smartphone pada tahun 2013. Tetapi, ponsel kolaborasinya dengan Facebook tidak bisa menarik minat masyarakat. Hasilnya, ponsel gagal bersaing di pasaran dan produksinya dihentikan.
Masyarakat menilai kolaborasinya dengan Facebook untuk mengintegrasikan layanan Facebook di ponsel HTC First tidak begitu berguna. Selain itu, masyarakat juga punya pilihan yang lebih baik, yaitu Samsung Galaxy S4 dan iPhone 5S.
3. Apple iPhone 4's Antennagate
Bahkan perusahaan yang paling sukses di industri ponsel, Apple, sempat menderita kegagalan produk. Salah satu kegagalan terbesar dalam sejarah Apple adalah saat perusahaan meluncurkan iPhone 4's Antennagate.
Ponsel ini banyak dikeluhkan pengguna karena masalah sinyal yang dialami. Antena di ponsel disebut kerap terhalang oleh tangan sehingga sinyal yang didapat tidak maksimal dan malah sering kali mengalami hilang sinyal.
4. Bixby
Selain Apple, Samsung juga pernah mengalami kegagalan pada produknya. Namun, bukan produk ponsel seperti Apple, Samsung hanya gagal di fitur asisten digital Bixby yang kalah bersaing dari Siri.
Fitur tersebut, dikritik karena kurang cerdas, kurang bermanfaat, dan lebih mengganggu dibandingkan sebagian besar pesaingnya. Banyak konsumen yang tidak tertarik dengan produk virtual Samsung Bixby.