"Tahun 2018 @kemkominfo memaksa kita utk melakukan registrasi nomor HP menggunakan NIK dan KK, dijanjikan akan terbebas dari spam. Terbebas dari spam tak didapat, kini data registrasi no HP (NIK, No HP, provider, tgl registrasi) sebanyak 1,3 miliar bocor & dijual #BlokirKominfo," cuit @secgron.
Jika dicermati, diketahui bahwa data dibagikan oleh pengguna BreachForums dengan nama akun Bjorka. Dalam postingannya, ia menuliskan bahwa data dikumpulkan dari periode pendaftaran dimulai dari 31 Oktober 2017.
Bjorka juga menerangkan bahwa data dikumpulkan dari periode pendaftaran dimulai dari 31 Oktober 2017. Tak ketinggalan ia juga membagikan sebanyak 2 juta sampel data yang bisa diunduh siapa saja secara gratis.
Diketahui operator yang tercantum di sampel data adalah Telkomsel, Indosat, Tri, XL dan Smartfren. Bjorka menyebut kegagalan untuk melakukannya pada akhir batas waktu pendaftaran akan menyebabkan penghentian sementara layanan untuk nomor ponsel.
(Ahmad Muhajir)