HARGA bahan bakar minyak (BBM) bersubidi jenis Pertalite diisukan akan segera naik dalam waktu dekat.
Hal ini lantas membuat masyarakat mulai mencari mobil hemat BBM sebagai jalan keluarnya.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy baru-baru ini menyebut masyarakat semakin selektif dalam memilih mobil.
Dikatakan kemungkinan mobil LCGC dan hybrid akan semakin laris.

"Konsumen semakin pintar dalam memilih produk-produk apa yang cocok dengan kondisi kenaikan BBM. Mereka pasti pilih yang irit. Jadi pasti akan terjadi pergeseran ke segmen-segmen yang lebih irit," ungkap Anton dikutip dari Antara, Kamis (25/8/2022).
"Yang irit sekarang line up kita apa? Pasti contohnya LCGC dan mungkin untuk di kelas yang model baru Veloz atau Avanza, Raize, atau hybrid," tambahnya.
Anton pun mengklaim bahwa pihaknya saat ini tengah menyiapkan sejumlah cara dan upaya agar konsumen tak terlalu terbebankan oleh kenaikan BBM tersebut. Salah satunya adalah lewat pilihan kredit yang lebih longgar.
"Kalau memang dibutuhkan paket-paket kredit yang lebih longgar atau yang menyesuaikan dengan konsumen pasti kita akan buat juga bersama dengan afiliasi kita," pungkasnya.
Untuk diketahui, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan telah memberi sinyal kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan kenaikan harga BBM dalam waktu dekat.
Presiden Jokowi juga sudah buka suara terkait kenaikan harga BBM tersebut. Dirinya meminta seluruh dampak dari rencana kenaikan harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar dihitung secara cermat.
"Jangan sampai dampaknya menurunkan daya beli rakyat, menurunkan konsumsi rumah tangga. Kemudian juga nanti yang harus dihitung juga menaikkan inflasi yang tinggi kemudian juga menurunkan pertumbuhan ekonomi semuanya saya suruh ngitung betul sebelum diputuskan," kata Jokowi.
(Kurniawati Hasjanah)