Mereka cenderung mengandalkan hewan peliharaan lebih dari teman sebayanya untuk mendapat dukungan.
Anak perempuan yang memiliki hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing, lebih sering memercayainya ketimbang saudara sendiri.
Anak-anak yang terikat dengan hewan peliharaan juga lebih baik dalam situasi sosial, membantu orang lain, bekerja sama, berbagi, dan berinteraksi. Hal ini meningkatkan kemampuan anak untuk terhubung dengan orang lain.
Hewan peliharaan juga terbukti dapat meningkatkan rasa kasihan atau empati, harga diri, dan mengurangi stres anak.
Penelitian Cassels menunjukkan bahwa hubungan manusia dengan hewan sama halnya berhubungan antara sesama manusia.
(Ahmad Muhajir)