Lewat kompetisi ini, diharapkan tujuan untuk meluncurkan demonstrasi penerbangan propulsi termal nuklir bisa dilakukan pada 2026 nanti.
DARPA berinvestasi dalam propulsi nuklir untuk kendaraan ruang angkasa dengan harapan berhasil mendemonstrasikan mesin yang dapat terbang melintasi jarak yang sangat jauh di ruang cislunar, area antara Bumi dan Bulan.
“Propulsi termal nuklir mencapai daya dorong yang tinggi mirip dengan propulsi kimia, tetapi dengan efisiensi dua hingga lima kali lipat,” kata DARPA.
NASA pun berpartisipasi dalam proyek tersebut, dengan tujuan supaya bisa menggunakan propulsi termal nuklir untuk misi luar angkasa manusia jangka panjang.
(Ahmad Muhajir)