JAKARTA - Amerika Serikat (AS) dilaporkan mulai mengembangkan pesawat ruang angkasa bertenanga nuklir, hal ini dikerjakan oleh Badan Proyek Penelitian Lanjutan Pertahanan AS (DARPA).
Disadur dari SpaceNews, Selasa (10/5/2022), proyeknya disebut sebagai Demonstration Rocket for Agile Cislunar Operations (DRACO).
Proyek DRACO ini, dimulai lebih dari setahun yang lalu ketika DARPA memilih desain awal untuk reaktor mesin roket yang dikembangkan oleh General Atomics, dan memilih dua desain pesawat ruang angkasa konseptual oleh Blue Origin dan Lockheed Martin.
Fase selanjutnya dari program ini akan fokus pada desain, pengembangan, fabrikasi dan perakitan mesin roket termal nuklir.
DARPA akan mengadakan sebuah kompetisi untuk umum sehingga tidak terbatas pada perusahaan yang berpartisipasi dalam fase pertama. Pengajuan proposal akan jatuh tempo pada 5 Agustus 2022.