Allah SWT juga membicarakan akhir dari kehidupan bintang-bintang, yaitu redup dan lenyap, melalui firman-Nya:
وَاِذَا النُّجُوْمُ انْكَدَرَتْۖ
"Dan apabila bintang-bintang telah redup," (At-Takwir: 2)
Ayat ini mengutarakan, apabila bintang-bintang yang begitu banyak dan menghiasi cakrawala berjatuhan, tidak berada di garis edarnya lagi, akibat hilangnya gaya tarik-menarik antar-benda langit.
فَاِذَا النُّجُوۡمُ طُمِسَتۡۙ
"Maka apabila bintang-bintang telah dilenyapkan," (Al-Mursalat: 8).
Dalam ayat ini, disebutkan apabila bintang-bintang dihapuskan cahayanya dengan mudah oleh Allah, dan langit terbelah, sehingga langit dengan segala yang ada hancur.
Tahapan kehidupan bintang pun baru ditemukan di zaman teknologi seperti sekarang, padahal Allah SWT sudah menjelaskannya lebih dari 1.400 tahun lalu di dalam Alquran. Maha Besar Allah atas segala firman-Nya.
(Ahmad Muhajir)