Baca Juga: Daftar Daerah Indonesia yang Alami Fenomena Matahari Terbenam Lebih Lambat
Dia menegaskan, Aphelion tidak berdampak pada kenaikan maupun penurunan suhu di permukaan Bumi. Namun, faktor klimatologis atau iklim yang turur berperan besar dalam perubahaan suhu.
"Intensitas Matahari bervariasi, anatar 1.321,5 W/m2 saat Aphelion atau kurang lebih 3,4% dari rata-ratanya (1.366 W/m2)," paparnya.
Sehingga, sambung Andi, suhu efektif di permukaan Bumi cuma bakal bervariasi kurang lebih 2,4 derajar Celsius dari rata-ratanya (15 derajat Celcius).
(Ahmad Muhajir)