Besok Matahari Tepat di Bawah Kakbah, Perhatikan 3 Hal untuk Tentukan Arah Kiblat

JAKARTA - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) melaporkan besok, Jumat (14/1), akan terjadi fenomena Nadir Kakbah. Ini bisa dimanfaatkan untuk menentukan ulang arah kiblat.

Diolah dari keterangan resmi LAPAN, Kamis (13/1), Nadir Kakbah adalah fenomena astronomis saat Matahari berada tepat di nadir (titik terbawah) ketika tengah malam.

"Karena bentuk Bumi bulat, maka Matahari akan berada tepat di atas titik antipode Kakbah, yakni titik yang terletak di belahan Bumi yang berawanan terhadap Kakbah, saat tengah hari," tulis LAPAN.

Jadi, unjung bayangan Matahari selama pagi, siang, dan sore hari akan mengarah ke kiblat. Momen inilah yang bisa dimanfaatkan untuk mentukan ulang arah kiblat.

Baca Juga: Besok, Posisi Matahari Tepat di Bawah Kakbah

Perhatikan 3 hal berikut sebelum menentukan ulang arah kiblat selama Nadir Kakbah berlangsung.

1. Tongkat atau bandul diletakkan tegak lurus dengan permukaan tanah,

2. Tempat meletakkan benda maupun jatuhnya banyangan matahari harus rata,

3. Penunjuk waktu harus terkalibrasi dengan baik dan pengukuran dilakukan pada waktu yang ditentukan.

LAPAN menjelaskan, Nadir Kakbah akan berlangsung 2 kali dalam setahun. Pada 2022, terjadi tepat 14 Januari pukul 06.29.30 WIT dan kembali berlangsung pada 29 November pukul 06.08.45 WIT.

Penggunaan Nadir Kakbah dalam meluruskan arah kiblat hanya dapat digunakan bagi wilayah ketika Matahari berada di atas ufuk, di Indonesia sendiri seperti Maluku (kecuali Pulau Buru), Papua Barat, dan Papua.

(Ahmad Muhajir)