Hingga kemudian, Katainen berencana meledakkan Tesla tersebut.
Untuk melaksanakan rencananya, Katainen lalu meminta bantuan YouTuber Pommijatkat.
"Ini akan menelan biaya setidaknya 20.000 Euro (sekira Rp321 juta). Jadi, saya memberi tahu mereka bahwa saya akan datang untuk mengambil mobil saya. Dan sekarang saya akan meledakkan seluruh mobil karena ternyata tidak ada jaminan atau apa pun," tegas Katainen.
Saat meledakkan Tesla, Katainen dan Pommijatkat mempertimbangkan beragam faktor seperti gelombang tekanan besar bahan peledak dan arah ledakan untuk memastikan keamanan.
Dalam video itu juga terlihat boneka CEO Tesla Elon Musk yang dijatuhkan dari helikopter dan ledakan besar dari mobil tersebut.
Setelah ledakan dilakukan, tidak ada satu pun mobil yang tersisa.
(Kurniawati Hasjanah)