Terjual Rp 700 juta
Terjualnya Vespa SS 90 tahun 1970 berawal saat Venito membawa motor kecil itu ke ajang Indonesia Scooter Festival (ISF) di Jogja tahun 2020.
“Saya pajang Vespa saya di sana sebagai display di booth SOG, dan memang rencananya kalau ada yang nawar saat itu yaa saya lepas,” kata Venito.
Padahal, Venito berkata sebelum ia ke pameran tersebut sebenarnya sudah pernah ada yang menawarkan Vespa SS 90 miliknya dari seseorang di Depok.
“Waktu itu mau dibarter satu unit rumah luas 45 dengan luas tanah 90. Waktu itu saya cari tahu dulu harga pasaran rumah seperti itu di Depok, ternyata sekitar Rp 600 jutaan,” tuturnya.
Namun demikian, Venito tidak langsung mengambil tawaran tersebut dan memilih fokus untuk ikut pameran ISF di Jogja. Tetapi dari pameran ISF itulah Vespanya akhirnya dilepas, berkat salah seorang kolektor yang bermula melihat-lihat Vespa S 90 milik Venito tersebut.
“Ternyata setelah saya balik ke Jakarta, seminggu kemudian beliau datang ke rumah saya dan langsung nanya harga, saya langsung tembak Rp 700 juta saat itu, awalnya engga langsung diterima, tapi besoknya saya dihubungi beliau untuk langsung melunasinya,” papar Venito.
Siapa sangka orang yang membeli Vespa SS 90 milik Venito tersebut ternyata merupakan ketua dari Vespa Benz Owners dan anggota Mercedes-Benz Club Indonesia yang juga gemar mengoleksi kendaraan.
Venito menambahkan harga tersebut sebenarnya masih terhitung murah untuk ukuran Vespa dengan tahun dan kondisi langka serta antik seperti itu.
“Kalau melihat pasarannya sekarang untuk vespa langka seperti itu mainnya udah di angka Rp 1,5 miliar, di luar negeri kalau full orisinil tuh udah di angka sekitar 50-60 ribu euro ya,” ujarnya.