Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lindungi Anak-Anak, Kemenkominfo Luncurkan "Game Rating"

Tim Okezone , Jurnalis-Rabu, 01 Desember 2021 |08:45 WIB
Lindungi Anak-Anak, Kemenkominfo Luncurkan
Ilustrasi bermain mobile game. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

HAMPIR semua anak di Indonesia kini memiliki gawai dan memainkan mobile game. Tapi ternyata ada dampak buruk yang dihasilkan dari permainan daring. Maka itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meluncurkan Indonesia Game Rating System (IGRS).

Tujuannya mencegah dampak buruk dari permainan tersebut. Rating game dalam IGRS mengacu pada kesesuaian antara konten dalam permainan dengan kelompok usia pengguna.

Baca juga: Usaha Kemenkominfo Akselerasi Pengembang Game Indonesia 

Mobile game. (Foto: Shutterstock)

"Banyaknya jenis game yang bermunculan membuat orangtua harus bijak memilih game yang bisa dimainkan anak sesuai usianya," kata Luat Sihombing, koordinator Business Matchmaking Kementerian Kominfo, dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari Antara, Rabu (1/12/2021).

"Untuk mendampingi orang tua dalam menjalankan perannya Kementerian Kominfo telah meluncurkan IGRS. Hingga kini Kementerian Kominfo terus menggiatkan pentingnya pemahaman memainkan game sesuai usia anak," lanjutnya.

Baca juga: Pemerintah Dorong Industri Game Nasional agar Kuasai Pasar hingga Luar Negeri 

IGRS dirancang sebagai program yang bertujuan meningkatkan industri game Tanah Air sehingga bisa menjadi ekosistem yang sehat dan optimal. Menurut Luat, IGRS dapat memberikan informasi terkait pengklasifikasian permainan interaktif elektronik (PIE) berdasarkan kategori konten game dan usia pengguna.

Rating game dapat menjadi acuan oleh orangtua dan para pemain gim untuk mengetahui konten dan unsur yang ada dalam sebuah permainan. IGRS terdiri dari lima klasifikasi rating game mulai dari kategori “Untuk usia 3 tahun ke atas” hingga “Semua Usia”.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement