Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dipakai untuk Curi Rubicon, Begini Asal Mula GPS

Agregasi Solopos , Jurnalis-Kamis, 04 November 2021 |11:16 WIB
Dipakai untuk Curi Rubicon, Begini Asal Mula GPS
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Upaya itu menjadi fase penting dlaam sejarah teknologi GPS. Saat itu juga negara seperti Rusia, Eropa, Cina, India, dan Jepang mulai menciptakan konstelasi mereka sendiri. Semua sistem yang dikombinasikan dengan GPS membentuk sistem satelit navigasi global (GNSS), yang berjumlah lebih dari 120 satelit.

Kesuksesan teknologi GPS membuat penghargaan Queen Elizabeth Award for Engineering diberikan untuk empat pengembang program GPS, tepatnya pada Februari 2019. Dan pada 12 Februari 2020, Presiden Donald Trump memberi perintah eksekutif untuk mengakui nilai posisi, navigasi dan waktu (PNT) sebagai infrastruktur tak terlihat dari masyarakat modern.

Kemudian pada 1 Juli 2020, Kapten “Sully” Sullenberger menyatakan bagaimana GPS telah menjadi bagian universal dari setiap aspek kehidupan kita termasuk transaksi keuangan, transportasi, pertanian, operasi penyelamatan, survei, dan konstruksi.

Terhitung sejak saat itu hingga 2020, gpsworld.com mencatat lebih dari 2.600 satelit meningkatkan kehidupan terrestrial. Peran teknologi antariksa disebut mereka menunjang kebutuhan komunikasi, lokasi dan pemahaman yang lebih baik. Para ilmuwan penemu teknologi tersebut kemudian mendapat julukan Anak Bintang.

Bisa dibayangkan jika kemajuan teknologi yang ditelurkan para Anak Bintang disalahgunakan pihak tak bertanggungjawab, sebagaimana kasus pencurian mobil Rubicon di Sukoharjo yang disebut polisi menggunakan teknologi GPS. Tentu kejadian tersebut menjadi kabar buruk bagi mereka.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement