Peretas mengambil data berupa email, nomor telepon dan alamat pengiriman. Waralaba burger ini memastikan tidak ada informasi pembayaran yang diambil peretas.
Peretasan di Korea Selatan dan Taiwan terungkap setelah investigasi dari konsultan eksternal setelah melihat ada aktivitas tidak sah di jaringan mereka.
McDonald's juga mengatakan operasional harian mereka tidak terdampak kasus peretasan ini dan kasus ini bukan ransomware.
(Amril Amarullah (Okezone))