LOS ANGELES – Keamanan sistem Autopilot Tesla mulai diragukan setelah beberapa insiden kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa. Padahal, CEO Tesla Elon Musk pernah mengklaim bahwa sistem itu sangat aman, bahkan mungkin lebih aman dibandingkan pengemudi manusia.
Pada 5 Mei 2021, sebuah Tesla Model 3 terlibat kecelakaan fatal di jalan tol Southern California, diduga saat melaju dengan sistem Autopilot. Demikian keterangan dari California Highway Patrol (CHP).
BACA JUGA: Mobil Swakemudi Tesla Kecelakaan, 2 Orang Tewas
Lokasi kejadian tabrakan tersebut ada di Fontana, sekira 80 kilometer sebelah timur kota Los Angeles. Kecelakaan itu sedang dalam penyelidikan dari National Highway Traffic Safety Administration.
Ini Merupakan kecelakaan ke-29 yang melibatkan Tesla di Amerika. Gara-gara kejadian itu, pengemudi pria berusia 35 tahun meninggal dunia.
Hasil penyelidikan awal CHP menyebut bahwa fitur Autopilot sedang dalam kondisi aktif sebelum kecelakaan terjadi. Meski demikian, dalam keterangan berikutnya, CHP menarik pernyataan tersebut dan mengatakan, ”sejauh ini kami belum bisa memastikan apa mode kendara yang sedang digunakan dan apakah hal itu berkontribusi terhadap kecelakaan,” bebernya.
CHP mengungkap bahwa saat ini Autopilot Tesla memang sedang disorot dan mereka ingin mengingatkan kepada masyarakat bahwa mengemudi mobil adalah aktivitas yang rumit dan butuh fokus penuh dari pengemudi.
BACA JUGA: Tesla Kantongi Laba Rp6,35 Triliun, Jual Bitcoin Untung Rp1,4 Triliun
Sebelumnya, memang ada banyak kejadian unik yang melibatkan Autopilot Tesla. CHP pernah menangkap seorang pria yang berada di bangku belakang Tesla saat mengemudi di jalan luar kota dekat Oakland. Di Tesla tersebut tidak ada pengemudi sama sekali.
Karena Tesla memang memungkinkan fitur Autopilot aktif tanpa ada orang dibalik kemudi. Akibatnya, banyak pengendara Tesla yang mencoba “menguji” fitur tersebut secara ekstrim.
Meski demikian, dalam panduan pemilik dan website mereka, Telsa sudah menyebutkan bahwa fitur Autopilot dan “Full Self-Driving” bukan fitur yang benar-benar otonom. Karena itu, pengemudi harus tetap konsentrasi dan fokus, serta siap untuk mengambil alih dengan cepat.