"Misalnya untuk menonton konser virtual dengan bandwith lebih tinggi, speed yang lebih cepat, bisa melakukan streaming dengan kualitas tinggi. Gambarnya juga akan lebih tajam dan experience menikmati kontennya akan lebih tinggi. Ada juga cloud gaming, travelling virtual dengan VR, dan lainnya," jelas Taufiqul.
Di Indonesia, Samsung telah menghadirkan ponsel pintar yang mendukung kehadiran 5G yaitu seri Galaxy S21. Namun, karena infrastruktur dan kebijakan belum ada, teknologinya masih dikunci dengan software.
"Untuk menambahkan kenyamanan, Galaxy S21 juga sudah ditenagai dengan intelegent baterai. Chip akan mempelajari penggunaan ponsel sehingga baterainya lebih efisien,” ujarnya.
"Sebagai produsen, kita berikan konsumen pilihan device terbaik, tidak hanya di hari ini tapi juga di masa depan. Tidak hanya fitur yang ada saat ini, jadi, ketika ada teknologi yang baru bisa lebih maksimal penggunaannya," pungkasnya.
(Amril Amarullah (Okezone))