BEIJING - Setelah China sukses membuat Matahari buatan, kini Korea Selatan memecahkan rekor dunia setelah matahari buatan dengan energi panas 100 juta derajat berjalan selama 20 detik.
Korea Superconducting Tokamak Advanced Research (KSTAR), perangkat fusi superkonduktor, adalah kunci untuk Kampanye Plasma KSTAR 2020.
Menggemakan perlombaan fusi nuklir yang terlihat di China dan negara lain di seluruh Eropa, KSTAR dibangun untuk menciptakan kembali reaksi fusi matahari di Bumi.
Hingga saat ini, tidak ada perangkat fusi lain yang mampu mempertahankan suhu 100 juta derajat atau lebih tinggi selama 10 detik atau lebih.
Baca Juga: Peneliti Kerahkan Robot Anjing untuk Deteksi Radiasi Nuklir di Chernobyl