Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

NASA Terus Menelusuri Keberadaan Lubang Hitam yang Hilang Misterius

Intan Rakhmayanti Dewi , Jurnalis-Rabu, 23 Desember 2020 |15:05 WIB
NASA Terus Menelusuri Keberadaan Lubang Hitam yang Hilang Misterius
Foto ilustrasi Okezone
A
A
A

JAKARTA - Black hole atau lubang hitam dikabarkan tiba-tiba menghilang. Pencarian dengan menggunakan Observatorium X-ray dan Teleskop Luar angkasa Hubble milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) tidak dapat menemukannya.

NASA mengungkapkan black hole ini seharusnya berada di pusat galaksi Abel 2261, yang terletak sekitar 2,7 miliar tahun cahaya dari Bumi, demikian dikutip dari laman resmi NASA, Rabu (23/12/2020)

(Baca juga: Astronot Berhasil Tanam Lobak Pertama Kali di Luar Angkasa) 

Meskipun sudah melakukan pencarian dengan Observatorium X-ray dan Teleskop Luar angkasa Hubble, para astronom tidak memiliki bukti bahwa lubang hitam yang diperkirakan memiliki berat 3 miliar hingga 100 miliar kali massa Matahari ini dapat ditemukan di mana pun.

Menurut NASA, hampir setiap galaksi besar di alam semesta memiliki lubang hitam supermasif di pusatnya, dengan massa jutaan atau milyaran kali lipat massa Matahari.

Karena massa lubang hitam pusat biasanya mengikuti massa galaksi itu sendiri, para astronom memperkirakan galaksi di pusat Abell 2261 mengandung lubang hitam supermasif yang menyaingi bobot beberapa lubang hitam terbesar yang diketahui di alam semesta.

Menggunakan data Chandra yang diperoleh pada tahun 1999 dan 2004, para astronom telah mencari tanda-tanda lubang hitam supermasif di pusat galaksi pusat Abell 2261.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement