Mirip Radio, Begini Cara Kerja Koneksi Wi-Fi di Perangkat Elektronik!

JAKARTA - Koneksi Wi-Fi selalu jadi “buruan” bagi beberapa orang. Selain menawarkan akses internet yang cepat, koneksi Wi-Fi sekarang juga mudah ditemui di tempat publik. Namun, bagaimana sebenarnya sinyal Wi-Fi bekerja pada perangkat laptop atau ponsel?

Wi-Fi sangat mirip dengan sinyal radio yang mengirimkan suara dan data melalui udara menggunakan gelombang. Gelombang dapat memiliki frekuensi yang berbeda (seberapa berdekatan mereka), amplitudo (seberapa besar mereka), dan fase (bagaimana mereka disejajarkan dengan waktu).

Baca Juga: Asus Buat Router Wi-Fi 6E Pertama untuk Game AR/VR

Wi-Fi melakukan hal yang sama persis seperti radio namun pada frekuensi yang sangat berbeda. Frekuensi Wi-Fi, yakni 2,4 atau 5 Ghz. Gigahertz adalah gelombang dengan frekuensi satu miliar siklus per detik.

Baca Juga: Dukung IoT, TP-Link Luncurkan Perangkat Terbaru di Q2 2019

Sementara itu, radio memiliki frekuensi jauh lebih rendah yang berjalan pada 88 hingga 108 Mhz (Mhz adalah gelombang dengan frekuensi satu juta siklus per detik).

Laptop atau ponsel menyetel ke frekuensi Wi-Fi sama seperti ketika dial FM ke stasiun radio. Sinyal Wi-Fi mentransmisikan data melalui udara dalam jarak 200 hingga 300 kaki (standar baru 802.11ac) yang berjalan pada 1.300 megabit per detik.

Kecepatan unduh internet berjalan sekitar lima hingga 20 megabit per detik atau lebih tergantung pada penyedia layanan.

Meski begitu, Wi-Fi rentan dengan berbagai gangguan. Misalnya oven microwave dan telepon nirkabel disetel ke frekuensi yang sama dengan Wi-Fi.

Selain itu lembaran beton di fondasi, dinding di Starbucks, dan bahkan air dapat menghambat koneksi Wi-Fi. Itulah alasannya mengapa setiap kali koneksi Wi-Fi terganggu, pengguna harus berpindah posisi.

(Sazili Mustofa)