JAKARTA - Saat ini, banyak fasilitas umum yang menyediakan wifi gratis. Namun, fasilitas wifi gratisan bukan ide yang baik, terutama untuk masalah privasi.
Dilansir Secpoint pada Senin (30/11/2020), serangan wifi publik yang paling umum adalah 'Man in the Middle (MitM)'. Artinya, seorang peretas yang menyetop komunikasi antara dua pihak, kemudian mencuri informasi pribadi korban yang dapat disalahgunakan peretas untuk keuntungan mereka.
Tak hanya itu, perangkat pintar yang digunakan juga rentan terkena virus di mana salah satu virus paling sering menyerang adalah Chameleon. Virus tersebut, mampu membuat perangkat smartphone maupun komputer cepat rusak.
Baca Juga: MNC Peduli Gandeng Pemprov DKI dan APJATEL Sediakan Wifi Gratis di RPTRA Bahari
Terlalu sering memanfaatkan wifi gratis yang tidak diketahui sumbernya bisa menyebabkan akun media sosial pribadi dibajak, rentan pencurian data pribadi, hingga data perbankan yang rawan di hack.