"Awal tahun ini kami memperkenalkan Family Pairing, yang memungkinkan orang tua menautkan akun TikTok mereka ke akun anak untuk mengaktifkan berbagai pengaturan konten dan privasi," kata TikTok.
Tak hanya itu, orang tua dan anak bisa bersama-sama mengatur batasan komentar pada video yang diunggah. Opsinya adalah semua orang, hanya teman-teman atau tidak seorang pun.
Selain sejumlah alat untuk memperkuat kebijakan keselamatan anak-anak di platformnya, TikTok juga mengembangkan kemitraan global untuk melindungi eksploitasi anak.
Jika hal itu terjadi, TikTok akan menghapus konten, menghentikan akun dan melaporkannya ke yayasan perlindungan anak supaya aplikasi tersebut aman dan nyaman digunakan segala usia.
"Kami sangat peduli dan memperhatikan anak-anak dengan kolaborasi antara platform, pemerintah, dan organisasi keselamatan anak.," ujar TikTok.
(Amril Amarullah (Okezone))