Nissan yang 43% sahamnya dimiliki oleh Renault, memangkas proyeksi kerugian operasinya untuk tahun ini menjadi hanya turun 28% menjadi USD3,25 miliar. Hal ini ditopang oleh naiknya permintaan mobil produksinya, terutama di China.
Mitsubishi Motors merupakan produsen mobil terbesar keenam di Jepang. Perusahaan ini memperkirakan kerugian operasional 140 miliar yen untuk tahun ini.
Kedua perusahaan tersebut memotong tingkat produksi dan biaya dalam upaya untuk kembali ke profitabilitas.
(Widi Agustian)