SEOUL - Produsen otomotif raksasa Korea Selatan, Hyundai bakal memproduksi mobil berbahan bakar hidrogen. Proyek teranyar perusahaan ini tidak akan dilakukan sendirian.
Hyundai pun mengajak perusahaan logam asal Australia, Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO) dan Fortescue Metal Group Ltd (FMG).
Dilansir dari Yonhap, ketiganya sepakat bekerja sama dalam pengembangan teknologi dengan menggunakan membran logam untuk mengekstraksi hidrogen dan mengirimnya dalam bentuk amonia cair ke pasar global.
Seperti diketahui, pada 2018 lalu Hyundai Motor Group mengumumkan investasi sebesar USD6,4 miliar untuk fasilitas produksi mobil hidrogen, kegiatan penelitian dan pengembangan terkait pada 2030.