Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bangkit, Sony Kirim 800 Ribu Ponsel Xperia pada Q2 2020

Tasya Chrismonita , Jurnalis-Selasa, 11 Agustus 2020 |18:05 WIB
Bangkit, Sony Kirim 800 Ribu Ponsel Xperia pada Q2 2020
(Foto: Phonearena)
A
A
A

JAKARTA - Bisnis smartphone Xperia selama beberapa tahun terakhir dalam kondisi tidak menguntungkan. Akan tetapi Sony tidak pernah kehilangan harapan, Sony secara dramatis mengurangi operasi dan menurunkan biaya pada kuartal terakhir dan sekarang rupanya upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil.

Sony mengumumkan pendapatan terbaru bahwa mereka berhasil mengirimkan 800.000 smartphone Xperia pada kuartal kedua tahun ini. Angka itu terhitung turun hanya 100.000 unit dari periode yang sama di tahun 2019.

Penurunan ini dianggap mengesankan, mengingat dampak Covid-19 terhadap permintaan di seluruh dunia. Mengutip dari Phone Arena, yang sebenarnya lebih mengesankan adalah fakta bahwa pengiriman Xperia meningkat dua kali lipat kuartal-ke-kuartal Q1 2020.

Sony juga mengonfirmasi bahwa mereka sekarang mengharapkan bisnis Mobile Communications untuk membukukan laba tahunan pertamanya dalam empat tahun ketika mengumumkan tahun fiskal 2020 (April 2020 - Maret 2021) hasil keuangan pada April 2021.

Baca juga: 5 Aplikasi untuk Bikin CV Gratis di Smartphone Anda

Namun, perusahaan tidak mengkonfirmasi jumlah laba yang diharapkan, melainkan mengumumkan persiapan untuk peralihan di segmen smartphone. Sony mengatakan bisnis smartphone kelas atas mengalami kontraksi karena Covid-19.

Industri smartphone perlahan-lahan beralih ke segmen kelas menengah dan kelas bawah. Sony mengatakan transisi ini hanya sementara dan bahwa model andalannya pada akhirnya akan tetap menjadi lebih populer, tetapi dengan harga yang lebih murah pada perangkat Xperia saat ini diharapkan mendapatkan bagian penjualan yang lebih besar pada tahun 2020 dan 2021.

(Ahmad Luthfi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement