Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sederet Mobil yang Diklaim Buatan Indonesia, dari Timor hingga Esemka

Sindonews , Jurnalis-Kamis, 23 Juli 2020 |09:37 WIB
Sederet Mobil yang Diklaim Buatan Indonesia, dari Timor hingga Esemka
(Foto: Okezone)
A
A
A

 JAKARTA - Mobil Maung produksi PT Pindad (Persero) menjadi sorotan. Pasalnya, Maung menggunakan mesin Hilux untuk kendaraan taktis ini karena Indonesia tak punya pabrik mesin sendiri.

Selain Maung, Indonesia juga tercatat mempunyai mobil nasional seperti AMMDes dan ESEMKA, bahkan bukan hanya itu ada beberapa mobil yang diklaim sebagai mobil nasional juga.

Mobil-mobil buatan dalam negeri sebelumnya selalu menemui kebuntuan saat fase produksi maupun pemasaran, dan akhirnya mundur teratur dari persaingan pasar otomotif tanah air. Demikian dilansir dari Sindonews.com.

Baca juga: Cerita si Maung, Mobil Rintis Pindad yang Dipesan Prabowo

Tercatat, ada sejumlah mobil buatan dalam negeri yang dibuat sebelum mobil Esemka. Mulai dari mobil sedan sampai dengan mobil pertanian. Lebih lengkapnya dapat Anda simak pada ulasan berikut ini.

Maleo

Mobil pertama adalah Maleo, yang dirilis pertama kali sekitar tahun 1993 oleh Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) yang bekerja sama dengan Rover, perusahaan manufaktur otomotif asal Inggris.

Secara keseluruhan, kandungan lokal yang terkandung di dalam mobil ini mencapai sekitar 60 sampai 70 persen.

Mobil yang juga melibatkan B.J. Habibie dalam perakitannya ini sukses membuat 11 rancangan mobil sampai tahun 1997. Namun, lantaran krisis moneter melanda Indonesia, Maleo ikut terkena imbasnya. Perjalanan Maleo sebagai mobil buatan dalam negeri akhirnya terhenti.

Mahesa

Selain Maleo, Indonesia juga punya mobil double cabin versi dalam negeri sendiri. Namanya adalah Mahesa, mobil buatan Sukiyat yang mengusung konsep mobil pedesaan.

Sebagai informasi, nama Mahesa diambil dari bahasa Jawa Kuno yang berarti kerbau. Diharapkan, mobil ini dapat membantu petani layaknya kerbau, yang kuat dan tangguh.

Mahesa mempunyai 3 varian, yakni double cabin, pick up, dan kendaraan pengangkut alat pertanian. Uniknya, Mahesa memiliki perangkat PTO (Power Take Off) yang dapat tersambung ke mesin pertanian, sehingga makin memudahkan para petani saat membajak sawah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement