Sebagaimana diketahui, Indonesia memerlukan vaksin khusus yang berbeda dengan vaksin yang dikembangkan di negara lain, mengingat tiga jenis atau strain virus Covid-19 yang menyebar di dalam negeri belum terkategorisasi oleh database terkait influenza dan coronavirus di dunia, Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID).
Dalam pengembangan vaksin ini dilakukan secara paralel oleh peneliti dalam negeri dan bekerjasama dengan lembaga internasional untuk kesiapan pada tahap produksi hingga imunisasi massal.
Tidak hanya itu, perusahaan milik BUMN juga seperti Bio Farma dan swasta seperti Kalbe Farma juga sudah mulai bekerja sama dengan produsen vaksin dari China dan Korea. Kerja sama ini untuk memastikan pasokan vaksin di Indonesia.
(Ahmad Luthfi)