Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Vaksin Covid-19, Menristek: Imunisasi Massal Kemungkinan Tahun Depan

Achmad Fardiansyah , Jurnalis-Rabu, 10 Juni 2020 |13:43 WIB
Vaksin Covid-19, Menristek: Imunisasi Massal Kemungkinan Tahun Depan
Menristek/Kepala BRIN, Bambang PS Brodjonegoro (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA – Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro memperhitungkan akhir tahun ini bibit vaksin atau vaccine seed khusus untuk strain coronavirus di Indonesia sudah tersedia.

Penggunaan vaksin tersebut untuk imunisasi massal kemungkinan dilakukan pada tahun depan setelah bibit vaksin lolos uji medis dan dapat diproduksi massal untuk paling tidak separuh penduduk Indonesia.

“Bibit vaksinnya mungkin bisa ditemukan tahun ini tapi imunisasi massal itu baru bisa mungkin tahun depan,” kata Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro melalui keterangan pers.

Bambang menyatakan dalam memproduksi vaksin terseut, tentunya tidak mudah untuk mengimbangi jumlah penduduk di Indonesia sebanyak 260 juta jiwa. Artinya vaksin yang harus divaksin sekurang-kurangnya 50 persen dari jumlah penduduk.

“Jadi kita buat vaksin antara separuh sampai dua per tiga penduduk yang harus divaksin. Berarti vaksin yang dibutuhkan antara 130 sampai 170 juta,” ujarnya.

Tidak cukup sampai di situ, setelah divaksin, maka harus dilakukan kembali pengecekan terhadap masyarakat yang divaksin, pasalnya kondisi imun seseorang berbeda-beda.

“Itu belum menghitung boosternya. Kalau kita divaksin, itu sekali vaksin belum tentu imun kita muncul sehingga harus ada boosternya sampai imun muncul. Tentu saja setiap orang berbeda, ada yang sekali vaksin langsung muncul. Ada yang tidak muncul-muncul,” tutupnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement