
Tidak hanya sampai disitu, kebijakan physical distancing juga telah menyebabkan penurunan polusi udara secara global. Seperti diketahui, pandemi virus corona telah mematikan sebagian aktivitas industri dan menurunkan tingkat polusi udara.
Kondisi tersebut diketahui lewat citra satelit Badan Antariksa Eropa (ESA). Menurut ESA, tingkat nitrogen dioksida (NO2) di Asia dan Eropa sangat rendah daripada periode yang sama pada tahun lalu. N dioksida diproduksi dari mesin mobil, pembangkit listrik dan proses industri lainnya. Senyawa tersebut dianggap memperburuk penyakit pernafasan seperti asma. Polutan tersebut berasal dari kegiatan dan sektor industri yang sama yang bertanggung jawab atas sebagian besar emisi karbon dunia dan mendorong pemanasan global.
Salah satu contoh tingkat polusi di kota Wuhan, di China Tengah mulai berkurang selama wabah virus corona di negara tersebut. Wuhan merupakan rumah bagi ratusan pabrik yang memproduksi mobil dan perangkat keras lainnya sebagai rantai pasokan global. Menurut NASA, tingkat nitrogen dioksida di China dan pusat China paling tinggi 10 sampai 30 persen lebih rendah dari biasanya.
(Amril Amarullah (Okezone))