Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mafindo: Informasi Hoaks Lebih Berbahaya Dibanding Virus Korona

Medikantyo , Jurnalis-Senin, 09 Maret 2020 |17:24 WIB
Mafindo: Informasi Hoaks Lebih Berbahaya Dibanding Virus Korona
(Foto: Medikantyo/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Banjir informasi terkait penyebaran virus korona (COVID-19) menyimpan potensi bahaya tersendiri. Terlebih pada era digital serta luasnya pemakaian media sosial, penyampaian berita bohong (hoaks) berjalan lebih cepat dibandingkan virusnya sendiri.

Masalah terkait hoaks itu dirasakan secara global, termasuk Indonesia, sehingga disebut sebagai infodemic. Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menyuarakan lebih jauh bahaya tersebut dalam diskusi Hoax Virus Corona: Strategi & Mitigasi Krisis Informasi.

"Informasi keliru menyesatkan banyak orang sehingga lebih berbahaya dibanding virus itu sendiri. Bahkan dalam dua bulan terakhir muncul sekitar 500 topik hoaks terkait korona secara global," ujar Ketua Presidium Mafindo, Septiaji Eko Nugroho dalam pembukaan acara diskusi tersebut di Jakarta.

Khusus di Indonesia sudah ada 177 topik hoaks terkait virus korona, yang ditemukan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Penelusuran dilakukan pada kurun waktu Januari sampai Maret 2020 dari berbagai sumber platform berbagi informasi digital.

"Literasi menjadi kunci untuk kita melawan hoaks dalam pusaran isu penyebaran virus korona ini. Masyarakat harus lebih rasional dalam menyikapi berbagai informasi yang beredar dan jangan sampai penyebar hoaks itu sendiri," kata Dirjen Aplikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, dalam diskusi tersebut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement