JAKARTA- Mitos telur dapat berdiri tegak saat hari tanpa bayangan beredar luas di masyarakat. Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin menanggapi hal tersebut. Menurutnya mitos ini sebenarnya tidaklah akurat.
Thomas mengatakan tidak ada kaitannya mitos tersebut dengan hari tanpa bayangan.
“Secara ilmiah tidak ada dasarnya (antara telur berdiri dengan vernal equinox). Telur terlalu kecil untuk merespon gravitasi matahari," kata Thomas.
Ada beberapa faktor yang lebih akurat menjadi alasan telur dapat berdiri tegak, alih-alih karena hari tanpa bayangan. Menurut Thomas telur dapat berdiri tegak dapat dipengaruhi kondisi permukaan tempat meletakkan telur.
"Kalau menegakkan telur di permukaan yang licin, tidak mungkin berhasil," jelasnya.