Wabah Virus Korona Bikin Merosot Penjualan Produk Apple
JAKARTA - Apple Inc baru-baru ini memperingatkan bahwa perusahaan tidak mungkin memenuhi pedoman penjualan kuartal Maret yang ditetapkan tiga minggu lalu. Apple menjadi salah satu perusahaan yang terkena dampak akibat virus korona.
Dilansir Reuters, fasilitas manufaktur di China yang memproduksi iPhone dan elektronik lainnya sudah mulai dibuka kembali, tetapi mereka naik lebih lambat dari yang diperkirakan, kata Apple.
Itu berarti lebih sedikit iPhone yang tersedia untuk dijual di seluruh dunia, membuat Apple menjadi salah satu perusahaan Barat terbesar yang dirugikan oleh wabah tersebut.
Beberapa toko ritel di negara itu tetap tutup atau beroperasi namun dengan jam yang dikurangi.
China menyumbang 15% dari pendapatan Apple, atau USD13,6 miliar pada kuartal terakhir dan memasok 18% pendapatan pada kuartal tahun lalu.
