JAKARTA - Kebijakan percepatan kendaraan elektrifikasi mendorong sejumlah produsen ikut menghadirkan mobil hybrid di Indonesia. Model kendaraan yang mengusung perpaduan teknologi motor listrik dengan mesin konvensional itu, juga sudah dijual secara terbuka oleh pihak produsen dengan beragam model.
Selain dalam kondisi baru, mobil hybrid ternyata juga tersedia dalam kondisi bekas pakai alias seken. Manager Senior Bursa Mobil Seken WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, mengatakan pihaknya menemukan peredaran mobil hybrid yang dilepas konsumen kepada pedagang kendaraan seken di lokasi tersebut.

Unit mobil hybrid yang dijual melalui bursa mobil seken tersebut, menurut Herjanto, masih terbilang minim. "Misalkan dalam waktu sebulan atau dua bulan belum tentu ada mobil hybrid yang masuk ke tangan pedagang yang berjualan di lokasi ini," ujarnya kepada Okezone, Kamis (13/2/2020).
Misalkan ada mobil hybrid yang masuk ke lapak pedagang mobil seken di WTC Mangga Dua, Herjanto mengaku pedagang agak kesulitan untuk menjualnya. Dibutuhkan sekitar dua sampai tiga bulan sampai kendaraan tersebut bisa terjual. "Biasanya pengecekan kondisi lebih lama karena sekarang ada tambahan baterai," kata Herjanto.