JAKARTA - Pemilik mobil terdampak banjir, patut memberi perhatian lebih kepada kondisi kendaraannya dalam jangka waktu panjang. Perawatan secara rutin wajib dilakukan, terlepas sudah melakukan perbaikan total melalui bengkel resmi sebagai penanganan pertama setelah mobil tergenang air.
Hal tersebut disampaikan oleh Service Head Auto2000 Jayakarta, Hendra Leksmono, saat ditemui Okezone di kawasan Glodok, Jakarta Barat. Menurutnya setelah melakukan perbaikan menyeluruh melalui bengkel resmi, mobil terdampak banjir mungkin menunjukkan kendala yang mengganggu kenyamanan pengendara.

Munculnya gejala tersebut tidak dapat diprediksi secara utuh oleh teknisi saat perbaikan sebelumnya. "Perbaikan setelah kebanjiran itu tidak bisa 100 persen normal kembali, misalnya komponen kelistrikan mungkin menunjukkan status normal saat diuji teknisi. Tetapi bisa saja muncul gejala kerusakan beberapa bulan setelahnya," kata Hendra.
Mobil yang selesai dari proses perbaikan terdampak banjir sendiri, selalu diserahkan kepada pelanggan dalam keadaan layak. Pengecekan kondisi dilakukan pada tahap akhir melalui penggunaan sistem komputer seperti tidak adanya pesan kesalahan, berfungsinya sistem penggerak ataupun akselerasi, serta pengereman mobil secara normal.