Identifikasi Biometrik Bisa dengan Sidik Jari hingga Tanda Tangan
JAKARTA - Teknologi biometrik dinilai lebih akurat dalam mengidentifikasi seseorang. Publik mungkin mengetahui tentang biometrik dalam penggunaan sehari-sehari seperti fingerprint (sidik jari) pada ponsel atau daftar hadir.
Tidak hanya sidik jari, ada beberapa cara lain untuk mengidentifikasi individu melalui teknologi biometrik. Berikut ini bagian tubuh yang bisa mendukung teknologi biometrik, seperti dilansir dari laman CSO, Jumat (24/1/2020).
1. Sidik Jari
Identifikasi biometrik dengan sidik jari cukup populer. Penyebarannya cukup luas, bahkan ada pada smartphone (ponsel cerdas). Menurut Spiceworks, pemindaian sidik jari adalah jenis otentikasi biometrik yang paling umum digunakan oleh perusahaan, yang digunakan oleh 57 persen perusahaan.
2. Pemindai Wajah dan Pemindai Retina
Pemindai wajah dan pemindai retina kerap digunakan untuk otentikasi biometrik. Pemindai wajah seperti yang digunakan pada smartphone belakangan ini, menggunakan teknologi face recognition untuk membuka kunci.
3. Suara
Asisten digital berbasis suara dan portal layanan berbasis telepon sudah menggunakan pengenalan suara untuk mengidentifikasi pengguna dan mengotentikasi pelanggan. Menurut Spiceworks, 2 persen perusahaan menggunakan pengenalan suara untuk otentikasi dalam perusahaan.
4. Tanda Tangan Digital
Pemindai tanda tangan digital sudah digunakan secara luas di kasir ritel dan di bank.
(Ahmad Luthfi)
