TOKYO - Kesiapan produsen Toyota memproduksi generasi kedua model Mirai, ditunjukkan melalui rilis foto pra-produksi pada Selasa 14 Januari 2020 kemarin. Gambar tersebut menunjukkan unit yang akan diproduksi, terlihat mirip dengan konsep yang tampil dalam Tokyo Motor Show 2019 lalu.
Selain membagikan gambar pra-produksi dari kendaraan tersebut, Toyota memberi petunjuk mengenai detail spesifikasi terbaru mobil berbahan bakar sel hidrogen tersebut. Seperti jumlah tangki bahan bakar yang tersedia dan adanya peningkatan daya jelajah optimal.
Generasi kedua dari Toyota Mirai kini diklaim memiliki jarak jelajah lebih jauh hingga 30 persen, dibanding pendahulunya. Toyota mengklaim jarak jelajah mobil generasi kedua Mirai ini mencapai 500 kilometer dalam sekali pengisian bahan bakar penuh.
Peningkatan tersebut berasal dari pembaruan teknologi sel bahan bakar hidrogen, yang diterapkan pada model terkini itu. Keunggulan dari penggunaan sel bahan bakar hidrogen adalah kemudahan pengisian bahan bakar, serta minimnya emisi maupun polusi selain berbentuk air murni.
Selain itu, model generasi kedua Toyota Mirai kini mengusung tiga buah tangki bahan bakar hidrogen. Selain satu buah tangki utama berukuran besar, terdapat juga dua buah tangki tambahan berukuran lebih kecil, dilansir dari keterangan resmi di laman Toyota Eropa.
Keunggulan teknis ditambah desain menarik, diharapkan mendongkrak peminat kendaraan berbahan alternatif. "Kami ingin mencoba membangun keterikatan emosional melalui desain dan performa responsif, sehingga menambah nilai sebagai mobil berbahan bakar alternatif (FCEV)," kata Petinggi Proyek Mirai, Yoshikazu Tanaka.
Toyota Mirai generasi kedua masih diproduksi menggunakan platform TNGA, namun memiliki sejumlah perbedaan seperti kapasitasnya menjadi lima penumpang. Selain itu, Mirai juga memakai sistem penggerak roda belakang (RWD) alih-alih roda depan (FWD) seperti sebelumnya.
(Mufrod)