Rangkaian tersebut terhubung dengan mesin tipe K14D alias edisi pengembangan dari Boosterjet sebelumnya. Kinerha sistem generator terintegrasi pada rangkaian mesin hybrid tersebut, membantu mesin konvensionalnya menghasilkan torsi optimal sampai 235 Nm pada putaran mesin 2.000 rpm.
Sistem hybrid yang tersedia akan secara aktif menggunakan tenaga penuh dari paket baterai, saat mobil tersebut melaju di kecepatan maksimal 16 Kpj di wilayah perkotaan. Berkat sistem pengisian daya melalui kemampuan regeneratif, tingkat efisiensi penggunaan bahan bakar bisa bertambah.
Produsen asal Jepang itu menyebut penempatan paket baterai mobil hybrid ini terletak pada bagian bawah kursi baris pertama mobil. Tujuannya, agar mobil ini dapat memiliki distribusi berat secara merata. Suzuki sendiri berencana memperkenalkan teknologi hybridnya pada Maret 2020 nanti. (MUF)
(Gabriel Abdi Susanto)