"Kami percaya bahwa kearifan lokal selalu mempunyai nilai menarik untuk diteladani. Oleh karena itu, kami mengangkat tema Alon Alon Waton Move on untuk menggali kearifan lokal dari berbagai daerah dan menggunakannya dalam menyebarkan virus keselamatan berkendara," ujar Muhibbuddin.

Dalam kesempatan tersebut, Honda tak sekedar mengejar kemampuan para peserta membuat film pendek tanpa mengetahui kemampuan dan kesadaran peserta berkendara aman. Karenanya seluruh peserta turut diberikan untuk praktek langsung dengan riding gear yang lengkap untuk mengendarai sepeda motor yang baik dan benar.
Peserta juga bisa mencoba alat simulasi berteknologi canggih Honda Riding Trainer (HRT) untuk merasakan sensasi berkendara dengan berbagai jenis kendaraan dan kondisi jalan. Peserta mendapatkan penjelasan secara komprehensif mengenai bagaimana berkendara sepeda motor yang aman dan nyaman.
(Mufrod)