 
                Diketahui Lowo Ireng Reborn dapat melaju dengan kecepatan lebih dari 160 kilometer/jam, dengan torsi sebesar 200 yang dilengkapi transmisi Triptonic. Dibutuhkan waktu sekitar tiga sampai empat jam untuk melakukan pengisian daya sebanyak 7,7 KW.
Selama proses pengembangan untuk menjadikan Ireng sebagai mobil dengan bahan bakar listrik, PUI-SKO (Pusat Unggulan Iptek Sistem Kontrol Otomotif) ITS telah bekerja sama dengan Departemen Teknik Mesin dan Departemen Teknik Elektro ITS.
 
Dikesempatan yang sama, Khofifah meminta ITS untuk mengembangkan karya otomotif seperti Lowo Ireng Reborn, agar tidak berhenti hanya sampai di uji coba, pameran, atau hanya mengikuti ajang perlombaan saja. Hal ini disampaikan Gubernur Jatim, agar kedepannya karya anak bangsa khususnya di bidang otomotif dapat diterima oleh industri otomotif untuk diproduksi secara massal.
Selain itu, Khofifah juga ikut menjajal mobil Esemka milik PT Solo Manufaktur Kreasi dengan jenis Passenger Car Garuda dan komersial pick up Bima. Rencananya Gubernur Jatim ini akan mengantri untuk membeli satu unit mobil Esemka tersebut.
(Mufrod)