JAKARTA- Pada 1966, Uni Soviet menjadi negara pertama yang berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa di Bulan. Pendaratan tersebut dikenal dengan misi Luna 9, dan berhasil mengirimkan gambar pertama dari permukaan bulan kembali ke Bumi. Negara ini menghabiskan satu dekade menjelajahi permukaan bulan tetapi belum kembali sejak 1976.
Dilansir dari laman Space, Senin (23/9/2019) kali ini Rusia (bekas Uni Soviet) bekerjasama dengan China untuk misi ke Bulan. Seperti diketahui, China juga berhasil mendaratkan pesawat luar angkasa Chang'e 4 dan Yutu 2 di sisi jauh Bulan.
Kemudian, Chang'e 5 diharapkan diluncurkan pada tahun depan. Rencana Rusia berjalan pada jadwal yang berbeda untuk menjelaskan absennya kunjungan bulan ke negara itu. Kepala badan antariksa Roscosmos, Dmitry Rogozin, mengungkapkan akan mengirim pesawat luar angkasa ke Bulan pada 2024 dan kembali pada 2028. Serta berencana untuk penerbangan manusia pada 2029 atau 2030.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Hanya Satu Sisi Bulan yang Terlihat dari Bumi