"Selain itu juga meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan. Ini semua akan membangun budaya tertib berlalu lintas yang didukung adanya pelayanan di bidang lalu lintas yang prima," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Okezone, Rabu (16/1/2019).
Ia menambahkan, generasi milenial bisa dikatakan generasi hidup di balik layar gadget. Itu semua berdampak pada perilaku berlalu lintas. Masalah-masalah lalu lintas sebagian besar disebabkan adanya pelanggaran
Perilaku melanggar ini tatkala menjadi kebiasaan maka melanggar dianggap hal biasa. Sikap permisive terhadap pelanggaran inilah yang membuat orang makin masa bodoh terhadap masalah lalu lintas.
"Menyadarkan inilah yang menjadi core dan merupakan gerakkan moral. Apa yang dilakukan dalam membangun kesadaran terhadap road safety," pungkasnya.
(Mufrod)